Jadwal Training Online Aplikasi Online SIMR (Sistem Informasi Manajemen Risiko) Berbasis Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Efektivitas Penerapan Manajemen Risiko pada BPR (Diselenggarakan oleh DPD Perbarindo DKI Jaya & Sekitarnya Melalui Yapindo Jakarta)

13 November 2021


Kamis /02 Desember 2021

Informasi Pendaftaran:

  • Sdr Hadiansyah : HP/Wa - 085891218018

  • Sdr. Dul Sakum : HP/Wa - 081382384950

I. Pengantar

Penerapan Manajemen Risiko yang efektif haruslah didukung dengan adanya sistem informasi manajemen risiko yang menjadi pilar ketiga dalam penerapan Manajemen Risiko BPR. Oleh karenanya BPR perlu membangun Sistem Informasi Manajemen sebagaimana yang dicantumkan dalam POJK No.13/POJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi BPR Bab V Pasal 9 butir (2).a halaman 9 bahwa pelaksanaan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian Risiko wajib didukung oleh sistem informasi manajemen yang memadai.

II. Penetapan Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMR)

Mengacu pada SEOJK No. 1/SEOJK.03/2019 BAB I (PEDOMAN UMUM) butir C. Poin 5.c. (halaman 22) ditegaskan bahwa Sistem informasi Manajemen Risiko yang ditetapkan harus memastikan:

a. Efektivitas penerapan Manajemen Risiko mencakup kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko serta penetapan limit Risiko; dan

b. Tersedianya informasi tentang hasil atau realisasi penerapan Manajemen Risiko dibandingkan dengan target yang ditetapkan oleh BPR sesuai dengan kebijakan dan strategi penerapan Manajemen Risiko.

III. Sistem Informasi Manajemen Risiko Berbasis Teknologi Informasi

Ketersediaan data dan informasi dalam penerapan Manajemen Risiko BPR dan penetapan SIMR perlu dukungan teknologi modern yang memanfaatkan kemajuan teknologi internet (IoT Internet of Things). Sejalan dengan POJK No. 13/POJK.03/2015 pada penjelasan pasal 7 butir b disebutkan bahwa yang termasuk dalam Sistem Informasi Manajemen Risiko adalah alur informasi kepada Direksi BPR dengan memanfaatkan teknologi informasi maupun hasil pengolahan data dalam rangka mendukung pengambilan keputusan.

IV. Software / Aplikasi Online SIMR (Sistem Informasi Manajemen Risiko)

Adalah tool digital berbasis Web, Android dan IOS (Apple Store) untuk menyediakan informasi pengelolaan risiko BPR guna mendukung proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko dalam rangka mengawal kinerja BPR.

V. Luaran (Output) Aplikasi Online SIMR (Sistem Informasi Manajemen Risiko)

Laporan atau informasi yang dihasilkan dari Sistem Informasi Manajemen Risiko sebagaimana dimaksud pada SEOJK No. 1/SEOJK.03/2019 Bab I.B butir 2 F.(2) Penetapan Sistem Informasi Manajemen Risiko adalah:

  1. Laporan Manajemen Risiko yang disampaikan secara berkala kepada Direksi. Yang dimaksud dengan secara berkala adalah paling sedikit setiap semester dan dapat dilakukan lebih sering apabila terdapat perubahan operasional, penerbitan produk baru dan/atau pelaksanaan aktivitas baru.

  2. Laporan yang mendukung pelaksanaan pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

VI. Tujuan Program Training:

Program training ini bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan Efektivitas Penerapan Manajemen Risiko pada BPR

  2. Membangun Sistem Informasi Manajamen Risiko Berbasis Teknologi Informasi

  3. Memanfaatkan Software / Aplikasi Online SIMR untuk Mendukung Pengelolaan Risiko BPR

VII. Outline Training:

Outline Training sebagai berikut:

  1. Penerapan Manajemen Risiko

  2. Sistem Informasi Manajemen Risiko BPR

  3. Penetapan Limit Manajemen Risiko

  4. Realisasi Penerapan Manajemen Risiko

  5. Profil Maturitas

  6. Registrasi Risiko

  7. Top Ten Risk (10 Risiko Tertinggi) Bidang Perkreditan BPR

  8. Top Ten Risk (10 Risiko Tertinggi) Bidang Operasional BPR

  9. Laporan Manajemen Risiko ke Direksi

  10. Dukungan SIMR terhadap Pelaporan Ke OJK

  11. Praktek Software / Aplikasi Online SIMR


SIMR (Sistem Informasi Manajemen Risiko) BPR, Penetapan dan Pemantauan Risk Appetite dan Risk Tolerance sering menjadi perhatian (concern) Pengawas - OJK pada saat melakukan pemeriksaan di BPR.

Pengawas menilai BPR belum memiliki SIMR dan melaksanakan Penetapan dan Pemantauan Limit Risiko. Kedua hal ini esensial dalam Penerapan Manajemen Risiko (PMR) BPR.

Temuan permasalahan yang sering diangkat dalam Pemeriksaan adalah :

◼ BPR belum memiliki atau membangun Sistem Informasi Manajemen Risiko

◼ BPR belum melakukan penetapan dan pemantauan Limit Risiko (Risk Appetite & Risk Tolerance) per jenis risiko dibandingkan dengan realisasi PMR serta tindak lanjutnya jika terjadi pelanggaran Limit (Over Limit).

Software / Aplikasi Online SIMR ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan PMR di BPR dan menjadi jawaban atas temuan permasalahan dimaksud.