Perbedaan Aplikasi Online SIMR (Sistem Informasi Manajemen Risiko) BPR dengan SIPRo (Sistem Informasi Profil Risiko) BPR

17 June 2021


Sehubungan dengan pertanyaan dari Bapak/Ibu PEMR / SKMR BPR Pengguna Aplikasi Manajemen Risiko SIPRo tentang perbedaan Aplikasi Online SIMR (Sistem Informasi Manajemen Risiko) dengan Aplikasi Online SIPRo (Sistem Informasi Profil Risiko) dapat kami sampaikan penjelasan perbedaannya di bawah ini.

1. Apa yang menjadi latar belakang pengembangan Aplikasi Online SIMR?

Latar belakang pengembangan Aplikasi Online SIMR adalah:

a. Adanya masukan dari BPR kepada Creva agar dapat mengembangkan Aplikasi Online SIMR sehubungan dengan hasil pemeriksaan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) bahwa masih ditemukan kelemahan BPR dalam Penerapan Manajemen Risiko (PMR). Kelemahan dimaksud adalah BPR belum melaksanakan salah satu esensi dari PMR yaitu penetapan limit Manajemen Risiko per jenis risiko sesuai dengan kewajiban risiko BPR dikaitkan dengan Kegiatan Usaha (KU) BPR dan dilakukan pemantauan eksposur aktual terhadap limit yang ditetapkan dan pelampauan eksposur limit Risiko (Over Limit) yang perlu mendapat perhatian Direksi.

b. Memang betul BPR telah melakukan penilaian terhadap PMR berupa penilaian Profil Risiko dengan Aplikasi Online SIPRo yang meliputi penilaian terhadap Risiko Inheren dan penilaian terhadap Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR), namun sesungguhnya penilaian Profil Risiko itu merupakan hasil akhir atau raport PMR. Oleh karena itu agar nilai raport-nya baik (atau peringkat risiko sangat rendah atau rendah) maka harus diwujudkan dengan PMR yang efektif.

c. Dengan adanya Aplikasi Online SIMR ini akan membantu BPR dapat lebih efektif menerapkan Manajemen Risiko. Dalam hal ini juga OJK meminta agar PMR ditingkatkan efektivitasnya setelah memasuki tahun kedua pasca diterbitkannya SEOJK No.1/SEOJK.03/2019 tentang PMR Bagi BPR pada tanggal 21 Januari 2019 dan sebagai informasi pada bulan Januari 2022 BPR KU1 (paling sedikit 3 Risiko) dan BPR KU2 (paling sedikit 4 Risiko) akan melakukan penilaian terhadap seluruh kewajiban risikonya, namun perlu digarisbawahi bahwa sebelum dilakukan penilaian PMR idealnya mulai di bulan Juli 2021 dan seterusnya BPR harus menerapkan seluruh kewajiban risikonya salah satunya dengan melengkapi Penetapan Limit Manajemen Risiko BPR dan ketersediaan informasi tentang hasil atau realisasi PMR dibandingkan dengan target yang ditetapkan oleh BPR. Sedangkan khusus untuk BPR KU3 sudah lebih awal di bulan Juli 2020 namun masih perlu dilakukan peningkatan PMR-nya.

2. Apa Perbedaan Aplikasi Online SIMR dan Aplikasi Online SIPRo?

Perbedaannya adalah:

a. Aplikasi Online Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMR) BPR adalah Sistem yang dirancang secara digital berbasis Android dan Web untuk menyediakan informasi pengelolaan risiko BPR guna mendukung proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko (untuk informasi lebih lengkap dapat dilihat di FAQ Aplikasi Online SIMR). Dengan adanya SIMR maka akan membantu BPR untuk mendapatkan hasil atau raport berupa tingkat profil risiko yang cenderung lebih baik jika dibandingkan dengan BPR yang tidak memiliki SIMR.

b. Sedangkan Aplikasi Online SIPRo (Sistem Informasi Profil Risiko) adalah sistem yang dirancang secara digital berbasis Web untuk mempermudah BPR sesuai dengan kewajiban risikonya dalam menilai Penerapan Manajemen Risiko (PMR) berupa penilaian Profil Risiko yang meliputi penilaian terhadap Risiko Inheren dan penilaian terhadap Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR). Efektivitas PMR wajib didukung oleh SIMR sebab SIMR menjadi parameter yang dinilai dalam penilaian profil risiko yang dilakukan melalui Aplikasi Online SIPRo dan juga menjadi penilaian terhadap Tata Kelola BPR dengan Aplikasi GCG-SAT (GCG-Self Assessment Tool) sebagai berikut:

1) Di salah satu parameter KPMR yang dinilai di Aplikasi Online SIPRo adalah Apakah BPR telah memiliki sistem informasi Manajemen Risiko yang mendukung Direksi dalam pengambilan keputusan terkait Risiko Kredit / Operasional/ Kepatuhan/ Likuiditas / Reputasi / Stratejik serta telah dilaporkan kepada Direksi secara berkala?

2) Berkaitan dengan Penetapan Limit juga dinilai pada KPMR melalui Aplikasi Online SIPRo. Dengan adanya Aplikasi Online SIMR, BPR dapat lebih mudah menetapkan limit serta ketersediaan informasi realisasi PMR dibandingkan target dan ini menjadi salah satu butir fitur output dari Aplikasi Online SIMR di samping fitur-fitur lainnya.

3) Di penilaian Tata Kelola (GCG), SIMR menjadi kriteria/indikator yang dinilai pada Faktor 8 (Penerapan Manajemen Risiko, Termasuk Sistem Pengendalian Intern) butir 9 yaitu BPR memiliki sistem informasi yang memadai yaitu sistem informasi manajemen yang mampu menyediakan data dan informasi yang lengkap, akurat, kini, dan utuh.

Terima kasih.