In-house Training Penerapan Program APU - PPT pada BPR yang tergabung dalam Kentjana Group

By [email protected]  · 18 February 2019


Training Penerapan Program APU - PPT pada BPR yang tergabung dalam Kentjana Group

Semoga penyampaian materi Program APU - PPT (Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme) ini dapat menciptakan nilai tambah (creva - creating value added) bagi BPR yang tergabung dalam Kentjana Group sebab program APU - PPT ini adalah pengetahuan perbankan yang sangat penting dan mendasar dalam menjalankan bisnis Bank.

Program APU - PPT pada tataran strategis dan di level eksekusi membahas tentang hal-hal sebagai berikut:

  1. Skema ringkas program APU - PPT
  2. 5 pilar penerapan program APU - PPT
  3. Bagaimana Bank melaksanakan Uji Tuntas Nasabah dan Uji Tuntas Lanjut ( CDD dan EDD) terhadap Calon Nasabah, Nasabah atau WIC (Walk in Customer)
  4. Pemantauan transaksi dan data nasabah eksisting
  5. Prinsip Mengenal Pegawai (KYE - Know Your Employee) sebagai salah satu sumber risiko operasional Bank (NB: terkait hal ini ada ulasan tersendiri "Prinsip Mengenal Pegawai pada BPR" yang telah di-up load pada artikel web.crevabusinessconsulting.com).
  6. Penyusunan Laporan Rencana Pengkinian Data dan Laporan Realisasi Pengkinian Data

Dalam pada itu, butir No. 6 di atas menjadi salah satu hot issue dengan adanya arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada industri BPR untuk menyampaikan Laporan Rencana Pengkinian Data untuk pertama kalinya dengan batas waktu paling lambat bulan Desember 2017 dan untuk pertama kalinya pula penyampaian Laporan Realisasi Pengkinian Data paling lambat pada bulan Desember 2018. Kedua Laporan ini harus disetujui dan disampaikan oleh Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan.

Sejatinya pengkinian data nasabah atau cleansing CIF (Customer Identification File) memiliki manfaat ganda bagi Bank.

Pertama dari sisi pelaksanaan Manajemen Risiko. Bank dapat (a) memantau transaksi nasabah apakah terkait dengan unsur pidana pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme dan (b) dapat melaksanakan kepatuhan Bank untuk memenuhi kewajiban pelaporan kepada pihak OJK.

Yang kedua adalah dari sisi potensi peningkatkan bisnis Bank melalui aktivitas marketing dan sales. Data nasabah yang lengkap dan akurat memungkinkan Bank untuk melakukan cross selling dan meminta referal dari nasabah.

Bravo untuk BPR yang tergabung dalam Kentjana Group yaitu: 1. PT. BPR Surya Dana Karya 2. PT. BPR Centraldjaja Pratama 3. PT. BPR Krian Nusantara 4. PT. BPR Dampit Semoga semakin sukses dalam mengelola risiko Bank dan juga berhasil meningkatkan bisnisnya.